Geotextile Non Woven Tangerang

Di Indonesia saat ini kita menyaksikan banyaknya infrastruktur yang mulai berdiri. Tentunya, infrastruktur yang dibangun ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam berkegiatan, juga untuk fasilitas umum. Ini merupakan hal yang menarik jika dilihat dari beberapa sisi, meskipun infrastruktur yang berdiri belum secara menyeluruh dan merata dibangun di setiap penjuru kota.

Kita juga harus menyadari dampak-dampak yang timbul akibat dari pembangunan infrastruktur yang kini gencar dilakukan di sekeliling kita. Kita harus mengetahui bahwa di samping dampak positif atau manfaatnya, terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkan dari pembangunan infrastruktur secara gencar ini. Maka dari itu, kita tidak bisa bersikap abai dan tidak peduli terhadap pertumbuhan infrastruktur di sekitar kita. Hal ini patut kita perhatikan karena jika berbicara soal pembangunan infrastruktur, maka banyak hal yang harus dikorbankan demi terbangunnya infrastruktur tersebut.

Semakin besarnya pembangunan infrastruktur, maka akan semakin besar pula dampak yang ditimbulkan, baik itu manfaat atau bahkan dampak negatifnya. Misalnya saja seperti pembangunan jalan tol yang bisa dikatakan proyek pembangunan infrastruktur yang cukup besar. Di samping manfaatnya yang dirasakan oleh para pengguna jalan terurama kendaraan bermobil, ternyata dampak negatifnya pun dapat dikatakan besar. Jika kita melihat dari sisi lingkungan, maka terdapat dampak dari eksploitasi material juga lahan-lahan yang terkena penggusuran demi terbangunnya jalan tol ini.

Manfaat Pembangunan Infrastruktur

Masih banyak contoh yang dapat kita simak untuk melihat dampak besar yang timbul akibat pembangunan infrastruktur ini, seperti waduk, pabrik manufaktur, high rise building dan lain sebagainya. Dampak yang dirasakan oleh lingkungan sekitarnya dapat kita lihat seperti udara yang tercemar oleh polusi, suara bising dari proyek pembangunan tersebut, gangguan pada serapan air alami di sekitarnya, gangguan terhadap kelestarian alam juga habitat flora dan fauna, dan masih banyak dampak lainnya pada lingkungan sekitarnya. Bahkan, setelah proses pembangunan infrastruktur pun kita melihat banyak dampak pula yang ditimbulkannya seperti risiko banjir yang meningkat, limbah proyek yang merusak lingkungan dan lain sebagainya. Maka dari itu kita harus peduli akan pembangunan infrastruktur yang dilakukan di sekitar kita. Karena dampak yang ditimbulkannya tentu akan kita rasakan.

Berbicara lanjut tentang infrastruktur, saat ini telah banyak kemajuan dan inovasi yang muncul untuk menjawab berbagai macam permasalahan dari pembangunan infrastrukur tersebut. Sustainable Construction atau yang kita pahami sebagai Konstruksi Berkelanjutan ini merupakan penerapan yang dilakukan sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan yang timbul dari proyek pembangunan infrastruktur tersebut. Memang, jika kita bandingkan dengan negara-negara maju lainnya seperti Jerman dan Denmark, kita tentu tertinggal jauh dengannya. Penerapan Konstruksi Berkelanjutan pada negara kita dapat dikatakan masih dalam tahap yang sangat awal. Namun, kita dapat melihat perkembangan negara kita yang terus mengalami kemajuan secara khusus pada Konstruksi Berkelanjutan ini.

Dalam persoalan konstruksi, terdapat istilah Geotextile yang tidak lagi asing bagi mereka yang bergelut di bidang konstruksi. Fungsi utama yang dimaksudkan dari geotextile ini yaitu seperti penyaring (filtration), pemisah (separation), dan stabilitator (stabilization). Geotextile ini merupakan penerapan yang ditemukan dalam bidang geoteknik. Pada dasarnya, manfaat yang ditimbulkan dari penerapan geotextile ini akan sangat cocok untuk diterapkan pada tanah dengan kondisi yang lunak seperti di negara kita. Hal tersebut dikarenakan material yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat dan meningkatkan ketahanan dari tanah yang lunak. Dengan begitu, penerapannya pada tanah lunak tersebut akan memperkuatnya sehingga tidak mudah amblas dan longsor.

Sejarah Munculnya Geotextile

Melihat dari awal mula munculnya geotextile ini, pertama kalinya geotextile muncul pada proyek untuk menyelamatkan daratan dari kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir. Di Belanda, dahulu banjir merupakan hal yang sangat kerap terjadi. Ha tersebut dikarenakan air dari laut utara yang cukup tinggi. Maka, Belanda merupakan negara yang dapat dikatakan konsisten menggunakan geotextile untuk menjawab permasalahan akibat dari banjir yang sering melanda tersebut. Material pada penerapan geotextile ini ternyata sangat berfungsi dengan maksimal dan efisien. Karenanya, pada sekitar tahun 1960an, geotextile diproduksi besar-besaran hingga saat ini. Geotextile kini telah dipercaya sebagai material yang memiliki solusi untuk meningkatkan mutu dan ketahanan dari berbagai macam pembangunan.

Istilah geotextile ini memiliki definisi dalam KBBI sebagai material pelapis yang dimanfaatkan dalam berbagai pekerjaan di bidang teknik sipil. Material pada geotextile tersebut terdiri dari benang-benang sintetis. Geotextile ini memiliki manfaat yang sangat optimal dan efisien pada penerapan pondasi bangunan, tanah, batuan dan lainnya. Material yang terkandung di dalamnya memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan di bidang teknik sipil seperti konstruksi jalan dan lainnya.

Di atas telah disinggung tentang fungsi utama dari geotextile ini, yaitu untuk filtration, separation, dan stabilization. Fungsi pertama sebagai filtation atau penyaring ini memiliki arti sebagai penyaring aliran air dalam tanah. Penyaringan ini akan menjaga tanah yang tercampur tidak serta merta menembus bahan.

Selanjutnya, fungsi separator atau pemisah ini bermaksud untuk mencegah bercampurnya tanah lunak dan tanah perkerasan. Fungsi ini menjadikan geotextile sebagai bahan material yang sangat optimal dan efektif untuk mencegah terjadinya percampuran tanah. Hal tersebut merupakan peran besar dari geotextile karena pada proses konstruksi, seringkali didapati tanah lunak yang perlahan bergeser akibat air hujan yang merembes. Geotextile ini mampu untuk menahan pergeseran dan gaya gesek yang terjadi tersebut. Karenanya fungsi geotextile sebagai pemisah tersebut dinilai efektif pada penerapannya.

Fungsinya yang terakhir, yaitu sebagai stabilisator yang mampu menyalurkan beban di atasnya secara merata dengan gaya tariknya yang kuat. Fungsi geotextile sebagai separator ini memiliki kaitan yang erat dengan fungsi-fungsi sebelumnya. Hal tersebut dapat meningkatkan ketahanan dari tanah ketika dilakukan proses pengurugan.

Fungsi-fungsi di atas dinilai ampuh yang tentunya menjadikan geotextile bekerja secara efektif dan maksimal. Pada penerapannya, geotextile memiliki banyak jenisnya yang tentu memiliki fungsi beragam pula. Karenanya, fungsi geotextile secara spesifik akan terlihat berbeda tergantung dengan jenis dan macam geotextile yang digunakan.

Pada jenis dan macamnya, terdapat beberapa jenis geotextile yang digunakan hingga saat ini. Setidaknya, terdapat 2 jenis geotextile yang sering ditemukan pada penerapan pembangunan infrastuktur, yaitu Woven dan Geotextile Non Woven Tangerang

Woven

Geotextile jenis woven ini sering didapati pada pembuatan dari material Polypropylene Polymer (PP), juga pada material Polyester (PET). Woven Geotextile ini mengandung material yang memiliki daya tahan dari sinar ultra violet. Bentuk dari woven geotextile ini terdiri dari lembaran-lembaran dengan serat yang ditenun dengan teknologi canggih. Sifat dari bentuknya tersebut yaitu tidak teranyam dan seperti kain.

Non Woven

Jenis Geotextile Non Woven Tangerang atau filter fabric ini memiliki bentuk yang sekilas hampir sama dengan woven geotextile. Bentuknya seperti woven geotextil yang terdiri dari lembaran, hanya saja pada produksinya, nonwoven tidak seperti woven yang diproduksi secara anyaman. Akan tetapi Geotextile Non Woven Tangerang diproduksi secara needle punch dan dipanaskan.

Informasi Pemesanan Geotextile Non Woven Tangerang

Anda dapat menemukan produk geotextile woven dan Geotextile Non Woven Tangerang ini pada PT. Geo Indogreen Karya dalam websitenya yaitu https://geoindogreen.co.id. Terdapat informasi terkait produk-produk yang ditawarkan termasuk Geotextile Non Woven Tangerang. Anda dapat menghubungi kontak yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Geotextile Non Woven Tangerang atau terkait produk-produk lainnya.

Rate this post